WHAT'S ON THIS BLOG

Jumat, 16 Mei 2014

[FANFICTION] “We are one, EXO saranghaja!”




Title : “We are one, EXO saranghaja!”
Author : Queen1606
Cast : All EXO's member 
Genre : Sad, Friendship
Length : --

Note : FF ini juga gue posting di akun Wattpad gue silahkan berkunjung sekali-kali. 
After all~ Happy reading

***

Tak bisakan mereka belajar dari masa lalu?

***

Mercedes-Benz Arena, Shanghai 11 Mei 2014


Keduabelas member EXO berjalan kearah backstage, mereka terlihat sangat lelah walaupun begitu mereka berusaha untuk  tidak memperlihatkannya. Showcase hari ini merupakan comeback show kedua mereka tampil dengan formasi lengkap, setelah sebelumnya tampil di Samsung Music untuk comeback “Overdose” Mini album kedua mereka.

Tidak seperti biasanya, Kris berjalan tanpa memperhatikan sekitar. Ketika Suho berteriak memanggil semua member untuk berkumpul dia hanya mengacuhkannya. Hanya terdengar beberapa kata sebelum ia menghilang dari kerumunan orang.

“Semuanya, kalian telah bekerja keras. Terima kasih banyak. EXO saranghaja!” hanya sepenggal kalimat itu yang dapat didengarnya, dan selanjutnya hanya terdengar sorak-sorai dari semua member dan staff yang bertugas.

Hal ini bukan pertama kalinya dia bersikap seperti itu, mungkin sudah puluhan bahkan ribuan kali. Beberapa member hanya bisa tersenyum pasrah atau sekedar menggelengkan kepalanya. Saat masa-masa promosi “Wolf and Beauty” Kris sempat menghilang dari jadwal latihan mereka dan pergi ke Canada dengan alasan tertentu.

***
Kris bersandar di sofa sambil memegangi dahinya. Saat itu hanya Chanyeol yang berada disisinya dan berusaha menyangga Kris agar tetap kuat. Chanyeol hendak mengatakan sesuatu kepada Staff yang berada disekitar mereka, tetapi dengan cepat Kris menghentikan Chanyeol dengan cara menaruh jari telunjuknya diatas bibir. Dia tak ingin siapapun tau.

Sejenak dia beristirahat dan kemudian berdiri untuk ke toilet. Terhitung sudah 10 kali lebih dia bolak-balik untuk muntah dan pihak SME hanya memberikan beberapa obat tanpa mengecek apa penyebab penyakitnya. Dan setelah syuting “CCTV Spring Recording” Kris dimarahi oleh manajer di lorong.

***

 “Kau mau kemana hyung?” tanya Tao hati-hati sambil berusaha mendekati Kris. Dia tau saat ini suasana hati Kris sudah sangat buruk, terlebih lagi setelah semua member tau bahwa dia telah mengajukan gugatan. “Dinginkan sejenak kepalamu. Jangan terlalu gegabah.”

“Sudah cukup!” Kris menaikan suaranya dan memandang Tao sekilas sebelum kembali melanjutkan mengemasi barang-barangnya kedalam koper. “Aku akan pergi.”

“Pergi kemana?”

“Kemana saja.”

“Tapi kau tak punya tempat tinggal selain dorm ini.”

“Aku tidak peduli,” jawab Kris sambil menyeret kopernya keluar dari dorm mereka.

“Kau mau meninggalkan kami, hyung?” tanya Baekhyun yang baru sampai di ruang tamu. Kris tidak menjawab dan langsung melesat keluar tanpa menghiraukan semua member EXO yang ada di sana. Taxi  yang dinaikinya menghilang setelah melewati tikungan disudut jalan.

Tao tak dapat lagi membendung air  matanya, dia hanya menangis seperti seekor anak kucing yang kehilangan induknya. Semua member berusaha menghiburnya, walaupun saat ini hati mereka juga terasa perih.

***

Hal yang paling ditakuti oleh semua pihak akhirnya terjadi. Kris telah mengajukan tuntutan untuk membatalkan kontrak dengan SM Entertaiment. Pihak pengadilan pusat Seoul telah mengkonformasi bahwa mereka sudah menerima berkas tuntutan tersebut
“Tuntutan terkait dengan pembatalan kontrak telah diajukan atas nama China Kris (Wu Yi Fan) pada 15 Mei 2014. Karena baru diajukan hari ini, semuanya akan melalui proses terlebih dahulu.” Begitulah kira-kira kalimat utama dalam artikel online yang sedang dibaca oleh semua member EXO.

***

Baekhyun, D.O, Chen, Luhan, dan Suho baru saja menyelesaikan latihan  mereka dan hendak pulang ke dorm untuk beristirahat. Ketika mereka melewati sebuah ruangan dengan sebuah papan bertuliskan “CEO Kim Young Min” pada bagian depan pintu, mereka mendengar suara perdebatan di baliknya.

“Bagaimana mungkin kau mengajukan gugatan terhadap kami?!” tanya CEO SM Entertaiment, Kim Young Min, terdengar jelas dari nada suaranya bahwa dia sangat marah. “Apa alasanmu?!”
“Aku lelah.” Jawab Kris berusaha menahan amarahnya. “Aku hanya ingin kalian mendengarkanku untuk pertama kalinya.”
“Kami menyuruhmu bekerja keras, agar kalian bisa semakin terkenal dan mempunyai banyak fans.” Jelas Young Min, “apakah kau tidak tau bagaimana persaingan di industri hiburan saat ini? Jika kau tidak berusaha sekeras mungkin, kau akan tersingkirkan dengan mudah.”
“Tapi caramu salah. Kau selalu memutuskan secara sepihak tanpa mendengarkan pendapat mereka.” Kuasa hukum Kris mulai ikutan berbicara. “Kau tidak memperhatikan Hak Asasi mereka sebagai manusia.”
“Bukankah di kontrak sudah tertulis, bahwa semua yang berkaitan dengan kegiatan EXO dibawah persetujuan CEO dan itu sudah ditanda tangani oleh kedua belas member EXO diatas materai? Jadi kalian tidak bisa mengajukan gugatan atas perkara ini.”
“Kalian memang sangat egois!” Kris tiba-tiba menyela, api kemarahan berkobar di matanya. “Tak bisakah kalian melihat kami sebagai manusia yang mempunyai batas kesabaran dan kesehatan?”
“Ini semua demi kebaikan kalian.” Balas Young Min seraya memukul mejanya, “tak bisakah kau berterimakasih kepada kami? Karena jika bukan karena kami tak mungkin ada Kris EXO yang terkenal seperti saat ini.”
“Kalian hanya memandangku sebagai robot yang bisa kalian suruh seenaknya?”
“Tak bisakah kau melihat dari sisi baiknya saja?”
“Sisi baik apa? Yang dapat aku lihat hanya sisi keegoisan kalian.”
“Jika kami harus mendiskusikan semua kegiatan kalian secara personal, ini akan membuang-buang waktu. Artis dibawah management ini bukan cuma kau dan EXO. Masih banyak yang lainnya!” Kata Young Min, “Saat ini EXO tengah berada pada puncak popularitas dan banyak tawaran untuk kalian mulai dari Reality Show, Drama sampai CF. Bagaimana mungkin aku tidak mengambilnya?”
“Itu tidak berarti kalian bisa mengatur semua jadwal dan kegiatanku secara seenaknya.” Kris sudah mengepalkan tangannya, emosinya sudah mencapai batas. Kris menendang meja didepannya sebelum keluar dari ruangan CEO dan disusul oleh kuasa hukumnya. “Dasar brengsek!”
“Kuharap kalian bisa belajar dari masa lalu dan tidak mengulangi kebodohan yang sama untuk ketiga kalinya.” Ucap kuasa hukum Kris sambil memberi penghormatan terakhir sebelum keluar mengikuti Kris.
Beberapa member  EXO yang  sedari tadi mendengarkan perdebatan antara pihak SM Ent. dan Kris hanya berdiri mematung. Mereka tidak dapat menyembunyikan ekspresi wajah mereka, mulai dari sedih, bingung, kecewa dan marah.
“Hyung…” Kata Suho berusaha meraih tangan Kris untuk menghentikannya. “Jangan seperti ini.”
“Lepaskan.”
“Ayo kita diskusikan terlebih dahulu.”
“Suho hyung benar. Masalah tidak akan selesai dengan sikapmu yang seperti ini.” Kata Baekhyun sesaat setelah ia berhasil menyusul Suho. “Ayo kembali ke dorm.”
“Kalian tidak akan mengerti bagaimana perasaanku.”
“Jika kami tidak mengerti perasaanmu, seharusnya kau yang mengatakan perasaanmu.” Suho tidak bermaksud mencari masalah, tapi dari nada suaranya  terdengar dia tidak sabar. “Kami ada untuk membantumu, bukankah kita satu?”
Kris  hanya memandang  Suho dengan  tatapan tidak suka, lantas dia menghempaskan tangan Suho  dan berjalan pergi. Member lainnya  hanya  memandang  punggung  Kris yang  berjalan  menjauh ditelan kegelapan malam itu.
***

Sejak EXO menyelesaikan Comeback Show di Shanghai, beberapa member EXO telah kembali ke korea, untuk melanjutkan kegiatan mereka di Korea. Kris yang seharusnya dijadwalkan untuk kembali ke Korea hari ini telah membatalkan penerbangannya dan memilih menetap di Beijing, China.

Saat ini Suho, Baekhyun, D.O, Chanyeol, Kai dan Sehun tengah bersiap-siap menunggu giliran mereka tampil dipanggung. Jadwal hari ini sedikit berubah, seharusnya EXO tampil dengan formasi lengkap untuk comeback show mereka di M! Countdown tanggal 15 Mei 2014. Tetapi hari ini hanya EXO-K yang akan tampil untuk membawakan lagu “Overdose” tanpa Kris ataupun EXO-M.

Sejak tadi pagi sudah banyak berita yang beredar mengenai masalah Kris yang mengajukan gugatan atas kontraknya dengan SM Entertaiment. Salah satu staff Manajemen EXO bahkan telah mengkonfirmasi bahwa Kris akan beristirahat dari seluruh aktivitasnya bersama EXO dan memastikan bahwa aktivitas EXO bisa terus berjalan lancar.

Hanya keheningan yang menyelimuti seluruh ruang tunggu dan tak ada satupun dari mereka yang ingin memecahkan keheningan ini.

 “Aku tidak mengerti lagi. Bagaimana kalian berbuat sepeti ini.” Dengus Baekhyun sambil memperlihatkan layar ponselnya kepada yang lain. “Aku tau kalian marah, tapi tak bisakah kalian berhenti bertindak seperti anak kecil!”

Layar ponselnya memperlihatkan akun Instagram milik Baekhyun. Pada bagian paling bawah, terlihat sebuah foto bergambar “tanda tanya” besar yang diposting oleh @xlkslb_ccdtks atau milik Sehun dengan caption “…” dan disusul dengan sebuah gambar logo EXO untuk lagu Overdose yang diberi caption “Tanda putih yang berliku keadilan yang puitis.” oleh @real_pcy alias milik Chanyeol.

“Bukan cuma foto-foto ini, bahkan kalian meng-unfollow Kris hyung di instagram dan Weibo.” tambah Baekhyun. “Apakah hanya sebatas ini persahabatan kita?”

Mereka hanya membisu seperti patung es, Baekhyun tetap melanjutkan, “Bahkan manajer hyung juga menyindir Kris hyung di Instagram,” sambil memperlihatkan layar ponselnya dengan foto bertuliskan ‘The saddest thing about betrayal is that it never comes from your enemies.’ @Jinhyun_Lee

“Bagaimana kau bisa memegang ponsel saat ini?” tanya Chanyeol,”bukankah kita disuruh menitipkan kepada staff selama siaran?”

“EXO, kalian harus bersiap-siap.” Ucap salah satu staff M!Countdown seraya memasuki ruangan tunggu. “5 menit lagi.”

“Kita bicarakan ini nanti..” akhirnya Baekhun membuka suara, “Maaf… Aku tidak bermaksud mencari masalah dengan kalian.”

Suho sempat menepuk pelan bahu Baekhyun sebelum berjalan keluar melewatinya, “Mari kita lewati masalah ini bersama-sama.” yang dibalas dengan anggukan oleh keempat member lainnya. “EXO Saranghaja!”

***

EXO-K tampil dengan memukai, membius seluruh  penonton yang menghadiri M! Countdown hari ini, dan ini merupakan kemenangan pertama mereka. Suho berdiri mewakili EXO, tanpa didampingin member  EXO yang lain. Berdiri sendiri  dan tetap tersenyum, seakan masalah hari ini tidak akan membiarkan senyuman hilang  dari wajahnya.

“Terima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih kepada semua orang yang mencintai kami. Hari ni adalah hari guru, jadi aku ingin berterimakasih kepada Lee Soo Man sungsaengnim. Kami tidak akan melupakan berkat ini. Para member EXO meminta maaf dengan tulus.  Motto kami adalah “We are one,” dan seperti motto kami, kami akan menjadi EXO yang memikirkan tentang EXO dan fans kami, bukan hanya dari diri pribadi kami. Kami akan bekerja keras. We are one, EXO, aku mencintaimu.” Kata Suho saat encore. Dia melanjutkan menyanyi dan menari sendirian diatas panggung. Sendirian.

Ketika kembali kedalam ruang tunggu, sudah  ada media yang akan mewawancarai mereka, ketika tiba akhirnya tentang pertanyaan mengenai rumor bahwa Kris akan hengkang  dari  EXO, Suho berbicara, “Semua member berbicara. Kami tidak memahami tindakan Kris sama  sekali. Semua member bingung dan memiliki perasaan campur  aduk.”

“Aku pikir tindakan Kris tidak bertanggung jawab  dan  menunjukan bahwa ia tidak berfikir tentang  EXO sama sekali. Member kami dan agensi tidak memiliki masalah. Yang perlu Kris lakukan saat ini adalah meminta maaf  kepada para anggota dan perusahaan.” Tambah  Suho

Setelah sesi wawancara, Baekhyun berjalan keluar dan melihat seorang staff  berdiri didepannya. “Dimana ponselmu?”

“Aku tidak membawanya.” Jawab Baekhyun santai

“Jangan  berbohong.”

“Aku meninggalkannya didalam dorm.”

“Berhentilah berbohong!” dan sebuah  tamparan mendarat  di pipi Baekhyun, yang hanya dibalas dengan  tatapan sinis penuh emosi oleh  Baekhyun. Selanjutnya yang terjadi adalah Baekhyun berjalan meninggalan staff  itu.

***

Kris bersandar di sofa, matanya merah dan bengkak. Sudah beberapa hari ini dia menangis. Dia bukan tipe orang yang terbuka atas perasaannya. Semua yang dirasakannya hanya dia dan Tuhan yang mengetahuinya. Hatinya bertambah sakit saat ia melihat postingan di Instagram dan Weibo yang menyudutkannya. Seakan dialah orang jahat satu-satunya.

Tidakkah cukup untuknya merasa diperlakukan sebagai objek atas semua jadwal dan kegiatan diputuskan oleh SME tanpa memperhatikan pendapat ataupun kesehatannya, yang membuatnya mereasa bahwa hak asasinya sebagai manusia telah dilanggar. Sampai semua orang mengatakan bahwa dia adalah penghianat.
Bahkan Sehun, Chanyeol, dan Tao, orang yang sangat dekat dengannya mengatakan hal yang kejam untuknya. Saat ini dia hanya bisa berharap semuanya akan baik-baik saja.

Kris yakin bahwa persahabatan mereka tidak akan berakhir seperti ini.
***
PS : Ini tulisan berdasarkan presepsi dan semua rumor yang gue denger, selebihnya adalah murni hasil karangan gue sendiri :')
Maaf jika banyak kekurangan, soalnya udah lama banget sejak nulis FF yang terakhir kalinya. Terima kasih telah membaca :)

---
Update:
Haaaai gue kembali lagi dengan kelanjutan FF ini, Yeeeeay.
Untuk membaca lanjutannya silahkan di klik disini 

1 komentar: