Title : “We are one, EXO saranghaja!”
Author : Queen1606
Cast : All EXO's member
Genre : Sad, Friendship
Length : --
Note : FF ini juga gue posting di akun Wattpad gue silahkan berkunjung sekali-kali.
After all~ Happy reading
***
Tak bisakan mereka belajar dari
masa lalu?
***
Mercedes-Benz
Arena, Shanghai 11 Mei 2014
Keduabelas member EXO berjalan kearah backstage,
mereka terlihat sangat lelah walaupun begitu mereka berusaha untuk tidak memperlihatkannya. Showcase hari ini merupakan comeback
show kedua mereka tampil dengan formasi lengkap, setelah sebelumnya tampil
di Samsung Music untuk comeback “Overdose” Mini album kedua mereka.
Tidak seperti biasanya, Kris
berjalan tanpa memperhatikan sekitar. Ketika Suho berteriak memanggil semua
member untuk berkumpul dia hanya mengacuhkannya. Hanya terdengar beberapa kata
sebelum ia menghilang dari kerumunan orang.
“Semuanya, kalian telah bekerja
keras. Terima kasih banyak. EXO saranghaja!”
hanya sepenggal kalimat itu yang dapat didengarnya, dan selanjutnya hanya
terdengar sorak-sorai dari semua member
dan staff yang bertugas.
Hal ini bukan pertama kalinya dia
bersikap seperti itu, mungkin sudah puluhan bahkan ribuan kali. Beberapa member
hanya bisa tersenyum pasrah atau sekedar menggelengkan kepalanya. Saat
masa-masa promosi “Wolf and Beauty” Kris sempat menghilang dari jadwal latihan
mereka dan pergi ke Canada dengan alasan tertentu.
***
Kris bersandar di sofa sambil
memegangi dahinya. Saat itu hanya Chanyeol yang berada disisinya dan berusaha
menyangga Kris agar tetap kuat. Chanyeol hendak mengatakan sesuatu kepada Staff yang berada disekitar mereka,
tetapi dengan cepat Kris menghentikan Chanyeol dengan cara menaruh jari
telunjuknya diatas bibir. Dia tak ingin siapapun tau.
Sejenak dia beristirahat dan
kemudian berdiri untuk ke toilet. Terhitung sudah 10 kali lebih dia bolak-balik
untuk muntah dan pihak SME hanya memberikan beberapa obat tanpa mengecek apa
penyebab penyakitnya. Dan setelah syuting “CCTV Spring Recording” Kris dimarahi
oleh manajer di lorong.
***
“Kau mau kemana hyung?” tanya Tao hati-hati
sambil berusaha mendekati Kris. Dia tau saat ini suasana hati Kris sudah sangat
buruk, terlebih lagi setelah semua member tau bahwa dia telah mengajukan
gugatan. “Dinginkan sejenak kepalamu. Jangan terlalu gegabah.”
“Sudah cukup!” Kris menaikan
suaranya dan memandang Tao sekilas sebelum kembali melanjutkan mengemasi
barang-barangnya kedalam koper. “Aku akan pergi.”
“Pergi kemana?”
“Kemana saja.”
“Tapi kau tak punya tempat
tinggal selain dorm ini.”
“Aku tidak peduli,” jawab Kris
sambil menyeret kopernya keluar dari dorm mereka.
“Kau mau meninggalkan kami, hyung?” tanya Baekhyun yang baru sampai di ruang tamu. Kris tidak
menjawab dan langsung melesat
keluar tanpa menghiraukan semua
member EXO yang ada di sana. Taxi yang
dinaikinya menghilang setelah melewati tikungan disudut jalan.
Tao tak
dapat lagi membendung air matanya, dia
hanya menangis seperti seekor anak kucing yang kehilangan induknya. Semua
member berusaha menghiburnya, walaupun saat ini hati mereka juga terasa perih.
***
Hal yang paling ditakuti oleh
semua pihak akhirnya terjadi. Kris telah mengajukan tuntutan untuk membatalkan
kontrak dengan SM Entertaiment. Pihak pengadilan pusat Seoul telah
mengkonformasi bahwa mereka sudah menerima berkas tuntutan tersebut
“Tuntutan terkait dengan
pembatalan kontrak telah diajukan atas nama China Kris (Wu Yi Fan) pada 15 Mei
2014. Karena baru diajukan hari ini, semuanya akan melalui proses terlebih
dahulu.” Begitulah kira-kira kalimat utama dalam artikel online yang sedang
dibaca oleh semua member EXO.
***
Baekhyun,
D.O, Chen, Luhan, dan Suho baru saja menyelesaikan latihan mereka dan hendak pulang ke dorm untuk
beristirahat. Ketika mereka melewati sebuah ruangan dengan sebuah papan
bertuliskan “CEO Kim Young Min” pada bagian depan pintu, mereka mendengar suara
perdebatan di baliknya.
“Bagaimana
mungkin kau mengajukan gugatan terhadap kami?!” tanya CEO SM Entertaiment, Kim
Young Min, terdengar jelas dari nada suaranya bahwa dia sangat marah. “Apa
alasanmu?!”
“Aku lelah.” Jawab Kris berusaha menahan amarahnya.
“Aku hanya ingin kalian mendengarkanku untuk pertama kalinya.”
“Kami menyuruhmu bekerja keras, agar kalian bisa
semakin terkenal dan mempunyai banyak fans.” Jelas Young Min, “apakah kau tidak
tau bagaimana persaingan di industri hiburan saat ini? Jika kau tidak berusaha
sekeras mungkin, kau akan tersingkirkan dengan mudah.”
“Tapi caramu salah. Kau selalu memutuskan secara
sepihak tanpa mendengarkan pendapat mereka.” Kuasa hukum Kris mulai ikutan
berbicara. “Kau tidak memperhatikan Hak Asasi mereka sebagai manusia.”
“Bukankah di kontrak sudah tertulis, bahwa semua
yang berkaitan dengan kegiatan EXO dibawah persetujuan CEO dan itu sudah
ditanda tangani oleh kedua belas member EXO diatas materai? Jadi kalian tidak
bisa mengajukan gugatan atas perkara ini.”
“Kalian memang sangat egois!” Kris tiba-tiba
menyela, api kemarahan berkobar di matanya. “Tak bisakah kalian melihat kami
sebagai manusia yang mempunyai batas kesabaran dan kesehatan?”
“Ini semua demi kebaikan kalian.” Balas Young Min
seraya memukul mejanya, “tak bisakah kau berterimakasih kepada kami? Karena
jika bukan karena kami tak mungkin ada Kris EXO yang terkenal seperti saat
ini.”
“Kalian hanya memandangku sebagai robot yang bisa
kalian suruh seenaknya?”
“Tak bisakah kau melihat dari sisi baiknya saja?”
“Sisi baik apa? Yang dapat aku lihat hanya sisi
keegoisan kalian.”
“Jika kami harus mendiskusikan semua kegiatan kalian
secara personal, ini akan membuang-buang waktu. Artis dibawah management ini
bukan cuma kau dan EXO. Masih banyak yang lainnya!” Kata Young Min, “Saat ini
EXO tengah berada pada puncak popularitas dan banyak tawaran untuk kalian mulai
dari Reality Show, Drama sampai CF. Bagaimana mungkin aku tidak mengambilnya?”
“Itu tidak berarti kalian bisa mengatur semua jadwal
dan kegiatanku secara seenaknya.” Kris sudah mengepalkan tangannya, emosinya
sudah mencapai batas. Kris menendang meja didepannya sebelum keluar dari
ruangan CEO dan disusul oleh kuasa hukumnya. “Dasar brengsek!”
“Kuharap kalian bisa belajar dari masa lalu dan
tidak mengulangi kebodohan yang sama untuk ketiga kalinya.” Ucap kuasa hukum
Kris sambil memberi penghormatan terakhir sebelum keluar mengikuti Kris.
Beberapa member
EXO yang sedari tadi mendengarkan
perdebatan antara pihak SM Ent. dan Kris hanya berdiri mematung. Mereka tidak
dapat menyembunyikan ekspresi wajah mereka, mulai dari sedih, bingung, kecewa
dan marah.
“Hyung…” Kata Suho berusaha meraih tangan Kris untuk
menghentikannya. “Jangan seperti ini.”
“Lepaskan.”
“Ayo kita diskusikan terlebih dahulu.”
“Suho hyung benar. Masalah tidak akan selesai dengan
sikapmu yang seperti ini.” Kata Baekhyun sesaat setelah ia berhasil menyusul
Suho. “Ayo kembali ke dorm.”
“Kalian tidak akan mengerti bagaimana perasaanku.”
“Jika kami tidak mengerti perasaanmu, seharusnya kau
yang mengatakan perasaanmu.” Suho tidak bermaksud mencari masalah, tapi dari
nada suaranya terdengar dia tidak sabar.
“Kami ada untuk membantumu, bukankah kita satu?”
Kris hanya
memandang Suho dengan tatapan tidak suka, lantas dia menghempaskan
tangan Suho dan berjalan pergi. Member
lainnya hanya memandang
punggung Kris yang berjalan
menjauh ditelan kegelapan malam itu.
***
Sejak EXO menyelesaikan Comeback
Show di Shanghai, beberapa member EXO telah kembali ke korea, untuk melanjutkan
kegiatan mereka di Korea. Kris yang seharusnya dijadwalkan untuk kembali ke
Korea hari ini telah membatalkan penerbangannya dan memilih menetap di Beijing,
China.
Saat ini Suho, Baekhyun, D.O,
Chanyeol, Kai dan Sehun tengah bersiap-siap menunggu giliran mereka tampil
dipanggung. Jadwal hari ini sedikit berubah, seharusnya EXO tampil dengan
formasi lengkap untuk comeback show mereka
di M! Countdown tanggal 15 Mei 2014. Tetapi hari ini hanya EXO-K yang akan
tampil untuk membawakan lagu “Overdose” tanpa Kris ataupun EXO-M.
Sejak tadi pagi sudah banyak
berita yang beredar mengenai masalah Kris yang mengajukan gugatan atas
kontraknya dengan SM Entertaiment. Salah satu staff Manajemen EXO bahkan telah
mengkonfirmasi bahwa Kris akan beristirahat dari seluruh aktivitasnya bersama
EXO dan memastikan bahwa aktivitas EXO bisa terus berjalan lancar.
Hanya keheningan yang menyelimuti
seluruh ruang tunggu dan tak ada satupun dari mereka yang ingin memecahkan
keheningan ini.
“Aku tidak mengerti lagi. Bagaimana kalian
berbuat sepeti ini.” Dengus Baekhyun sambil memperlihatkan layar ponselnya
kepada yang lain. “Aku tau kalian marah, tapi tak bisakah kalian berhenti
bertindak seperti anak kecil!”
Layar ponselnya memperlihatkan
akun Instagram milik Baekhyun. Pada bagian paling bawah, terlihat sebuah foto
bergambar “tanda tanya” besar yang diposting oleh @xlkslb_ccdtks atau milik
Sehun dengan caption “…” dan disusul dengan sebuah gambar logo EXO untuk lagu
Overdose yang diberi caption “Tanda putih yang berliku keadilan yang puitis.”
oleh @real_pcy alias milik Chanyeol.
“Bukan cuma foto-foto ini, bahkan
kalian meng-unfollow Kris hyung di instagram dan Weibo.” tambah Baekhyun.
“Apakah hanya sebatas ini persahabatan kita?”
Mereka hanya membisu seperti
patung es, Baekhyun tetap melanjutkan, “Bahkan manajer hyung juga menyindir
Kris hyung di Instagram,” sambil memperlihatkan layar ponselnya dengan foto
bertuliskan ‘The saddest thing about
betrayal is that it never comes from your enemies.’ @Jinhyun_Lee
“Bagaimana kau bisa memegang
ponsel saat ini?” tanya Chanyeol,”bukankah kita disuruh menitipkan kepada staff
selama siaran?”
“EXO, kalian harus bersiap-siap.”
Ucap salah satu staff M!Countdown seraya memasuki ruangan tunggu. “5 menit
lagi.”
“Kita bicarakan ini nanti..”
akhirnya Baekhun membuka suara, “Maaf… Aku tidak bermaksud mencari masalah
dengan kalian.”
Suho sempat menepuk pelan bahu
Baekhyun sebelum berjalan keluar melewatinya, “Mari kita lewati masalah ini
bersama-sama.” yang dibalas dengan anggukan oleh keempat member lainnya. “EXO
Saranghaja!”
***
EXO-K tampil dengan memukai,
membius seluruh penonton yang menghadiri
M! Countdown hari ini, dan ini merupakan kemenangan pertama mereka. Suho
berdiri mewakili EXO, tanpa didampingin member
EXO yang lain. Berdiri sendiri
dan tetap tersenyum, seakan masalah hari ini tidak akan membiarkan
senyuman hilang dari wajahnya.
“Terima kasih atas penghargaan ini.
Terima kasih kepada semua orang yang mencintai kami. Hari ni adalah hari guru,
jadi aku ingin berterimakasih kepada Lee Soo Man sungsaengnim. Kami tidak akan melupakan berkat ini. Para member EXO
meminta maaf dengan tulus. Motto kami
adalah “We are one,” dan seperti motto kami, kami akan menjadi EXO yang
memikirkan tentang EXO dan fans kami, bukan hanya dari diri pribadi kami. Kami
akan bekerja keras. We are one, EXO, aku mencintaimu.” Kata Suho saat encore.
Dia melanjutkan menyanyi dan menari sendirian diatas panggung. Sendirian.
Ketika kembali kedalam ruang
tunggu, sudah ada media yang akan
mewawancarai mereka, ketika tiba akhirnya tentang pertanyaan mengenai rumor
bahwa Kris akan hengkang dari EXO, Suho berbicara, “Semua member berbicara.
Kami tidak memahami tindakan Kris sama
sekali. Semua member bingung dan memiliki perasaan campur aduk.”
“Aku pikir tindakan Kris tidak
bertanggung jawab dan menunjukan bahwa ia tidak berfikir
tentang EXO sama sekali. Member kami dan
agensi tidak memiliki masalah. Yang perlu Kris lakukan saat ini adalah meminta
maaf kepada para anggota dan perusahaan.”
Tambah Suho
Setelah sesi wawancara, Baekhyun
berjalan keluar dan melihat seorang staff
berdiri didepannya. “Dimana ponselmu?”
“Aku tidak membawanya.” Jawab
Baekhyun santai
“Jangan berbohong.”
“Aku meninggalkannya didalam
dorm.”
“Berhentilah berbohong!” dan
sebuah tamparan mendarat di pipi Baekhyun, yang hanya dibalas
dengan tatapan sinis penuh emosi
oleh Baekhyun. Selanjutnya yang terjadi
adalah Baekhyun berjalan meninggalan staff
itu.
***
Kris bersandar di sofa, matanya
merah dan bengkak. Sudah beberapa hari ini dia menangis. Dia bukan tipe orang
yang terbuka atas perasaannya. Semua yang dirasakannya hanya dia dan Tuhan yang
mengetahuinya. Hatinya bertambah sakit saat ia melihat postingan di Instagram
dan Weibo yang menyudutkannya. Seakan dialah orang jahat satu-satunya.
Tidakkah cukup untuknya merasa diperlakukan
sebagai objek atas semua jadwal dan kegiatan diputuskan oleh SME tanpa
memperhatikan pendapat ataupun kesehatannya, yang membuatnya mereasa bahwa hak
asasinya sebagai manusia telah dilanggar. Sampai semua orang mengatakan bahwa
dia adalah penghianat.
Bahkan Sehun, Chanyeol, dan Tao,
orang yang sangat dekat dengannya mengatakan hal yang kejam untuknya. Saat ini
dia hanya bisa berharap semuanya akan baik-baik saja.
Kris yakin bahwa persahabatan mereka tidak akan berakhir seperti ini.
***
---
Update:Haaaai gue kembali lagi dengan kelanjutan FF ini, Yeeeeay.
Untuk membaca lanjutannya silahkan di klik disini
Seperti membaca cerita sesungguhnya ^^
BalasHapus