W to the I to the N to the G
Sebelum gue bahas lagu dalam album yang mana
AWESOME, gue akan sedikit ngebahas soal MV (Music Video), tapi yang gue bahas
ini bukan teori-ny ya, kalo masalah teori kalian bisa menemukan di twitte atau
blog karena detektif A.R.M.Y
sudah menjelaskan secara detail.
Awal pertama kali ngeliat MV Blood Sweat &
Tears (피 땀 눈물)
gue teringat sama MV 2PM yang My
House, karena nuansa latar di MV ini sama dengan jalan cerita yang berbeda.
Dengan pakaian yang ala-ala pangeran dan bangsawan itu mereka terlihat sangat
dewasa dan tampan! Transisi antara bagian di MV Blood Sweat & Tears itu
halus banget. Aesthetic-nya juara deh
(SUGA juga juara!!! Oh my! black hair
Suga itu udah maximal banget deh gantengnya hohoho /fangirl detected/) (tetapi gue masih lebih suka dengan MV
Young Forever) wkwkwk.
Di album ini BTS semakin menunjukan kedewasaannya
di bidang musik. Setelah menutup masa muda dengan The Most Beautiful Moment:
Young Forever, album ini mampu menunjukkan kualitas vokal masing-masing member
pada solo track mereka. (btw selamat ya J-Hope ini adalah eramu, dengan 2 lagu
solo :* proud of you!)
Setiap lagu di album ini punya sesuatu yang
membuat lo ketagihan untuk mendengarkannya berulang kali. Ada 15 track dengan 7
solo track untuk masing-masing member. Jujur aja pas gue mendengarkannya
lagu-lagu di album ini mengingatkan gue dengan HYYH series tetapi lebih
misterius. Secara pribadi gue lebih suka lagu-lagu BTS jaman school trilogy selain musiknya yang BTS
sekali, liriknya juga lebih ngena di gue. Bukannya gue bilang bahwa jenis musik
di album ini bukan ‘BTS sekali’ cuma pas pertama kali dengerin seluruh track di
album ini hanya ada 1 lagu yang langsung gue sukai, “21st Century Girl”, udah
itu doang (sama “Reflection” deng sama “MAMA” juga /plin-plan/ wkwkw)
Seperti biasa, lagu pembukaan di album BTS
biasanya adalah lagu rap yang dibawakan oleh rap line dan ditutup oleh lagu yang dibawakan oleh vocal line. Tetapi sepertinya tidak berlaku di album ini, wkwkwkw. “Intro
Boy Meets Evil” dibawakan J-Hope feat Jungkook, buat gue warna suara J-Hope itu khas banget dan gue
menyukainya (pake banget), lalu dibagian
refain ditambah suara Jungkook, lengkap sudah intro ini! Keren!
Sebagai title
track “Blood Sweat & Tears”
ini tipe lagu yang mudah di sukai karena kental dengan EDM-nya, emang sudah pas
dijadikan title track karena ada
bagian yang easy listening (hayo siapa yang keracunan bagian ‘manhi manhi manhi’?). Selain itu
aura-aura sexy dalam lagu ini dan koreografinya juga kerasa. Btw apakah
kalian tahu bahwa lirik ‘peaches and cream’, ‘chocolate wings’ itu ada arti
lainnya? /Namjoon kau pervert sekali!
wkkwk/ /silahkan googling artinya sendiri ya, diluar tanggung jawab gue/
Ada nuansa yang cukup misterius yang gue tangkap saat mendengarkan lagu “Begin” yang dibawakan oleh Jungkook. Walaupun musiknya ‘clubbish’ banget, jujur gue gak berani dengerin lagu ini malam-malam karena rasanya horor aja gitu background musicnya, tetapi lagu ‘Begin’ ini cukup menipu walaupun intronya rada seram, tapi pas ditengah-tengah hilang rasa seramnya itu. Secara lirik ini ngena banget tentang ‘Kookie yang sama sama hyungdeul’ emang lagu ini di dedikasikan buat member, tetapi kok yang nyumbang lirik masa si Namjoon? Wkwkwkwk.
“Lie” “Stigma” “Awake” dan
“Lost” adalah lagu-lagu tipe galau
walaupun bagi gue gak segalau Reflection-nya Rap Monster.
Suga yang membawakan lagu ”Fist Love” ini memiliki
melody yang lambat dengan rap yang kalo didengar agak menyayat-nyayat hati,
belum lagi suara-suara orkestra sebagai background
music membuat lagu ini semakin kaya dan enak di dengar. Eeeh tapi sayang banget lagu ini kena sensor. huhuhu.
“Reflection”
adalah lagu yang paling emosial dan galau sepanjang album ini. Detail beat dan
vibe-nya dewa banget! Musik jenis ini yang bikin nyaman saat
mendengarkannya, seakan stress gue terangkat. Intro yang menggunakan bahasa
inggris juga membuat lagu ini jadi lebih spesial. Liriknya juga ngena banget,
rasanya pengen gue peluk RM yang lagi nangis. Menyanyat hati banget. Lagu ini bercerita
tentang sisi sentimentalnya Rap Monster, insecure-nya
atas dunia dan juga bahwa dia adalah manusia, sama seperti kita.
Awalnya gue gak nyangka bahwa Cypher akan
berlanjut setelah di 2 album sebelumnya gak ada Cypher, tetapi “BTS
Cypher 4” membuat gue bahagia (Cypher fans no. 1 tetapi si V lah). Kembali
dengan lagu yang ‘menampar’ ini membuat gue ngerasa BTS banget, seakan-akan
mereka berkata, “Why are you blaming me
for your miserable life? Plz stay healty and watch me.” wkwkwk. Jadi kalo ada
hater, kasih aja lagu ini karen a lagu ini dibuat khusus untuk mereka.
“I like negative comment more than no comment.” – BTS Cypher 4
Selanjutnya lagu “Mama” dari J-Hope tidak ada nuansa galau seperti solo track yang lainnya. Suara J-Hope
yang khas juga membuat gue suka dengan lagu ini. Dia tuh kalo ngomong dan
nyanyi suaranya sama, hahaha.
“Am I Wrong” memiliki nuansa lagu yang setipe dengan 21st
Century Girl dan Cypher 4, dan bagi gue ini lagu BTS banget. Hahahaha
Track nomer 13 yaitu “21st Century Girl (21세기 소녀)” menjadi lagu favorit gue sepanjang album! Sedikit
mengingatkan gue sama lagu Fun Boyz. Nuansanya yang happy membuat semangat
naik. Eh pas liat performnya BTS juara banget deh! Mana Suga jadi center lagi
dan cocok banget sumpah. Jarang-jarang gue liat Suga se-hyper ini
dipanggung/fangirlmodeon/. Lagu ini berisi pesan untuk para cewek-cewek agar
menjadi lebih percaya diri, memberi semangat dan liriknya manis banget (ini
nilai plus bagi BTS, mereka itu aware
banget sama masalah sosial dan topik tentang ini dijadikan lagu penyemangat.
Aaaaah sukaaa). Selain itu lagu ini menunjukan playfull side dari BTS, setelah track-track sebelumnya menunjukan
sisi musik BTS yang lebih dewasa, lagu ini cocok di dengarkan pada pagi hari
sebagai penyemangat.
Setelah
mendengar lagu yang membuat mood naik, lagu “Two! Three! (Hoping For More Good Days)” 둘! 셋! (그래도
좋은 날이
더 많기를) bisa dianggap sebagai penetral. Tambah
spesialnya lagi, lagu ini menjadi official
fan song buat A.R.M.Y. dari pada lirik yang manis-manis merayu, lagu ini
jauh lebih jujur. Seakan mereka mengatakan mari berjalan bersama dan terima
kasih sudah bersama mereka selama ini. Saat pertama kali mendengarkan (read:
baca liriknya krena gue buta bahasa korea wkwkw) gue langsung ingat masalah Sajaegi alias tuduhan yang mengatakan
bahwa BTS melakukan kecurangan pada penjualan albumnya (perusahaan membeli produknya
sendiri untuk meningkatkan penjualan) pada tahun 2015.
“Because you don’t have power, You would centainly have done dirty deeds.”
Gue inget banget waktu ada komentar, ‘Gak mungkin
idol dari agensi kecil bisa menjual album dengan jumlah yang fantastis (selevel
dengan Bigbang dan TVXQ).” (Eh btw, intro-nya mengingatkan gue akan lagu
Peterpan, wkwkwk)
Tracklist album ini ditutup oleh “Interlude
Wings” dengan harapan bahwa mereka bisa melebarkan sayap dan terbang
tinggi. Eh tapi rasanya BTS itu udah dapet 'Wing' tapi masih struggling untuk terbang tinggi. Iya gak sih?
Overall, semua lagu di album ini banyak menunjukkan sisi
BTS yang dewasa tetapi mereka juga masih memiliki sisi remaja yang kental. Kita
banget gak sih? Apalagi umur gue juga setara dengan mereka. Jadi ngerasa pas.
Jika gue bisa memberikan nilai, mungkin 7/10 dan lagu yang gue rekomendasikan adalah First Love.
Jika gue bisa memberikan nilai, mungkin 7/10 dan lagu yang gue rekomendasikan adalah First Love.
Wihhh... BTS.. cowok-cowok kece..
BalasHapusAku suka banget video klip dari lagu-lagu mereka..
2PM juga, keren.. tapi aku lebih suka 2PM sih dari BTS.. :D
#SalamSapa
First lovenya suga... Suara suga disini sexy bgt...😅😅😅
BalasHapus