Punya
barang kesayangan? Bagaimana perasaan kalian kalau barang itu dipinjem dan
dikembalikan dalam keadaan tidak utuh?
Kesel,
marah, sedih.
Gue
baru aja mengalaminya. Ya bukan sekali-duakali sih. Biasanya barang yang
dipinjem adek gue juga suka rusak, yang baru-baru ini iPod gue screenguard-nya udah pada ngeletek-lepas,
dipinjem adek gak dirawat kali ya -___- tapi seenggaknya sama adek sendiri,
kalau mau marah masih bisa, lah kalo rusak ditangan orang lain? Cuma bisa
bilang “Iya, gapapa”
Jujur
ya, buat minjemin barang kesayangan, termasuk barang elektronik yang harganya
selangit itu kadang ada perasaan berat di hati. Gak mau minjemin tapi takut
dikira pelit lah, sombong lah, apa lah.
Sebenarnya
bukan pelit, kadang sulit mempercayakan barang ditangan orang, apalagi barang ‘mahal’
dan si peminjam tidak mengerti tentang
barang itu atau cara menggunakannya. Duh rasanya berat sekali. Susah payah
minta sama orang tua, makenya juga hati-hati dan rusak ditangan orang lain.
Bukannya
sombong karena memiliki barang ‘mahal’ dan tidak mau meminjamkan. Tapi jika si
peminjam orang yang bisa dipercaya, pasti yang minjemin juga akan tenang.
Kadang
gue aja mikir, barang pinjamin itu bukan barang kita sendiri. Mbok ya dijaga gitu. Makenya hati-hati
dan kayak pakai barang sendiri, bukan ‘ah
biarin aja itukan punya dia’ lantas kalau sudah rusak lepas tanggung jawab
dengan tidak menyalahkan dirinya sendiri
alias melempar kesalahan kepada orang
lain.
Tapi
sekalinya barang sudah kembali dalam keadaan tidak komplit/sempurna, rasanya
itu kesal. Kesal banget, gak bisa seenaknya nyalahin orang, paling bisanya cuma
nyalahin diri sendiri. Mau marah gimana, mau minta ganti rugi juga gak enak,
apalagi sama ‘temen’ sendiri.
Bukan
masalah uang juga sebenarnya, tapi masalah kepercayaan dan masalah hati. Jujur aja,
gue kapok minjemin barang lagi terlebih sama orang yang ‘tidak bertanggung
jawab’. Emang kalo dilihat dari kacamata orang lain sih sepele, tapi enggak
bagi gue. Ini masalah besar! /lebay dikit/
Mungkin
kalian cuma akan bilang “ah kayak gini doang”, “cuma sedikit kok yang tergores”,
“ah cuma bagian itu, yang penting barangnya masih kembali.” atau “kan bisa beli
lagi yang baru.” Siapapun yang berani ngomong kayak gini setelah minjem barang
dan kembali dalam keadaan rusak. Gue sumpahin lo juga bakalan ngerasain
sakitnya barang kesayangan lo rusak!
Sebenarnya
solusi dari permasalahan pinjam-meminjam seperti ini hanya ada 2, yaitu: Berani
bilang TIDAK dengan resiko dicap sebagai orang pelit atau berani meminjamkan
dengan resiko barang kembali dengan tidak sempurna. Eh ada solusi satu lagi
dari Nita, “Bilang kalo barangnya lagi dipake sama pacar atau saudaramu.”
Masalah selesai. Hahahaha XD
Catatan
aja ya /perlu digaris bawahi/ buat
siapa aja yang mau minjam barang orang lain : Kalau kalian gak bisa ngejaga
barang pinjaman lebih baik gak usah
minjem sama sekali! Serta jangan mengecap si pemberi pinjaman dengan kata ‘pelit’
karena bagi orang itu barang kesayangan bukan barang yang bisa seenaknya
dipindahtangan dan dipergunakan dengan seenaknya tanpa memperhatikan kondisi
barangnya.
PS:
sorry kalau postingan ini penuh
dengan amarah, gue cuma mau mengeluarkan pendapat dari kacamata gue. Akibat dari
hilangnya salah satu kompenen kamera gue ‘eyecup’ dan baru saja dikembalikan
dalam keadaan hilang! Gue ngerasa bersalah banget sama Ibu dan Bapak, mereka
susah payah beliin gue kamera dan karena sifat gue yang ‘gak tegaan’ soal
pinjam-meminjam akhirnya ada juga bagian yang hilang, kalo gue mau beli
harganya berkisar antara Rp. 50.000,- s/d Rp 160.000,- duh mahal e buat ukuran kantong mahasiswa yang
sedang menabung T-T
Gue
kapok minjemin barang sama orang yang tidak bisa dipercaya!!
Apakah Anda ingin memenuhi impian Anda dengan dana? Dalam 24 jam, PERUSAHAAN PINJAMAN GLORIA (GLC) menyediakan semua jenis pinjaman Internasional / Pinjaman lokal mis., Pinjaman usaha, pinjaman rumah, dan lain-lain Pinjaman dengan tingkat bunga 2%. Siapa pun yang tertarik harus menghubungi kami melalui email dengan informasi di bawah ini;
BalasHapusData pemohon:
1) Nama Lengkap:
2) Negara
3) Alamat:
4) Seks:
5) Bekerja:
6) nomor telepon:
7) Posisi saat ini di tempat kerja:
8 Penghasilan bulanan:
9) Jumlah pinjaman yang dibutuhkan:
10) Periode pinjaman:
11) Apakah Anda mendaftar sebelumnya:
12) Tanggal Lahir:
E-mail: (gloriasloancompany@gmail.com) ATAU Nomor Whatsapp: Nomor WhatsApp: +1 (361) 645-7557.